PROTOKOL KOMUNIKASI DATA
1.
Pengertian protokol
Protokol
adalah sekumpulan hukum/aturan yang harus ditaati oleh dua stasiun (komputer atau terminal),
sehingga data dapat dikirim dari stasiun satu ke stasiun yang lainnya / dari
pengirim ke stasiun penerima.
2.
Pengertian TCP/IP
TCP/IP (singkatan dari Transmission
Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang
digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu
komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah
dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol
(protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak
digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat
lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat
lunak ini adalah TCP/IP stack.
3. Alamat
IP
Alamat IP (Internet Protocol Address atau
sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit
yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam
jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP
versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari
komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi
dua, yakni:
·
IP versi 4 (IPv4).
Alamat
IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan
jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang
menggunakanprotokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara
teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya
4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256
(didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai
maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai
dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah
256x256x256x256=4.294.967.296 host. sehingga bila host yang ada diseluruh dunia
melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6.
·
IP versi 6 (IPv6)
Alamat
IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenis
pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringanTCP/IP yang
menggunakan protokol IP versi 6. Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara
teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038host komputer di seluruh
dunia. Contoh alamat IP versi 6 adalah 21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A.
4.
Kelas-kelas alamat
IP address versi 4 terdiri atas 4 oktet, nilai 1 oktet
adalah 255. Karena ada 4 oktet maka jumlah IP address yang tersedia adalah 255 x 255 x 255 x
255. IP address sebanyak ini harus dibagi-bagikan keseluruh
pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Untuk mempermudah
proses pembagiannya, IP address harus dikelompokan dalam kelas-kelas. Dasar pertimbangan pembagian IP address ke dalam kelas-kelasadalah
untuk mempermudah pendistribusian pendaftaran IP address
IP address dikelompokan dalam lima kelas, yaitu kelas A, B, C, D, dan E.
Perbedaannya terletak pada ukuran dan jumlah. IP address kelas A jaringan IP address Kelas B digunakan
untuk jaringan berukuran besar dan sedang. IP address Kelas C untuk
pembagian jaringan yang banyak, namun masing-masing jaringan memiliki anggota yang sedikit. IP address Kelas D dan E juga
didefinisikan, tetapi tidak digunakan dalam penggunaan normal, kelas d
diperuntukan bagi jaringan multicast, dan E untuk Eksperimental.
Pembagian kelas-kelas IP address didasarkan pada dua hal, yaitu Network ID dan Host ID dari
suatu IP address Setiap IP address selalu merupakan pasangan network ID (Identitas Jaringan) dan Host ID (Indentitas host dalam suatu jaringan).
Masing-masing komputer/router di suatu jaringan host ID-nya harus Unik (harus
berbeda dgn komputer yg lain).
Kelas A
Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host
ID)
Bit Pertama : 0
Panjang Net ID : 8
bit (1 oktet)
Panjang Host ID : 24
bit (3 oktet)
Oktet pertama : 0 –
127
Jumlah Network : 126
IP kelas A untuk
sedikit jaringan dengan host yang sangat banyak. cara
membaca IP address kelas A misalnya 113.46.5.6 ialah : Network ID
:113, Host ID = 46.5.6
Kelas B
Format
: 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
2
bit pertama : 10
Panjang
Net ID : 16 bit (2 oktet)
Panjang
Host ID : 16 bit (2 oktet)
Oktet
pertama : 128 – 191
Jumlah
Network : 16.384
Biasa
digunakan untuk jaringan besar dan sedang. dua bit pertama selalu di set
10. 16 bit selanjutnya, network IP kelas B dapat menampung sekitar 65000 host.
Kelas C
Format
: 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
3
bit pertama : 110
Panjang
Net ID : 24 bit (3 oktet)
Panjang
Host ID : 8 bit (1 oktet)
Oktet
pertama : 192 – 223
Jumlah
Network : 2.097.152
Host
ID adalah 8 bit terakhi, dengan IP kelas C, dapat dibentuk sekitar 2 juta
network yang masing-masing memiliki 256 IP address Tiga bit pertama IP address kelas C selalu berisi 111 dengan 21 bit
berikutnya. Host ID ialah 8 bit terakhir.
Kelas D
Format
: 1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm
4
Bit pertama : 1110
Bit
multicast : 28 bit
Byte
Inisial : 224-247
Deskripsi
: Kelas D adalah ruang alamat multicast
Kelas
ini digunakan untuk keperluan Multicasting. 4 bit pertama 1110, bit-bit
berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal network
bit dan host bit.
Kelas E
Format
: 1111rrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
4
bit pertama : 1111
Bit
cadangan : 28 bit
Byte
inisial : 248-255
Deskripsi
: Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan eksperimental.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar